Banyak juga perusahaan yang tidak sadar akan pentingnya suatu hubungan kerjasama yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Ketika perusahaan menawarkan produk yang mereka jual, mereka terkadang hanya berpikir kepada produk mereka telah terjual dan tidak memikirkan kelanjutan dari hubungan tersebut. Hal ini bisa terjadi karena adanya aspek kepuasan dari konsumen, atau dari produk – produk yang dijual merupakan suatu produk unggulan yang banyak diminati oleh konsumen, sehingga perusahaan tidak memikirkan dampak yang mungkin terjadi karena perusahaan tidak mempunyai kecemasan atau kekhawatiran akan ditinggal oleh konsumen. Ketika perusahaan baru menyadari dampak dari pentingnya penanganan hubungan kerjasama antara perusahaan dengan pelanggannya, dapat dibayangkan, seberapa besar keuntungan yang dilepaskan begitu saja ketika semuanya telah terjadi jika kita tidak memperdulikan keupasan dari konsumen. Untuk itulah, ada suatu jenis manajemen yang secara khusus memberikan solusi bagi perusahaan yang ada untuk menangani hubungan kerjasama ini. Manajemen tersebut adalah CRM ( Customer Relationship Management ). Tujuan utama dari CRM ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan ( behavior ) pelanggan. CRM mempunyai fungsi yang terbagi – bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti sales, marketing, customer service, training, HRD, dan lain lain. Hal ini menjelaskan ciri utama dari sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian – bagian yang memiliki mata rantai dengan konsumen. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini tidak hanya mengandalkan produk yang mereka hasilkan saja, tetapi juga didorong oleh kemajuan teknologi informasi, dimana kebutuhan akan sistem CRM akan semakin terasa diperlukan hari demi hari. CRM paling mendukung kegiatan front office, dimana bagian ini merupakan bagian yang menangani penjualan, marketing, maupun layanan service. Kegiatan – kegiatan tersebut sangatlah erat hubunganny dengan interaksi dengan konsumen. Data – data dari konsumen akan tersimpan dalam suatu knowledge database,dimana database ini dapat digunakan oleh para staff pengguna CRM untuk mendapatkan, meningkatkan, dan mempertahankan konsumen. Diharapkan dengan adanya penerapan CRM, perusahaan dapat mendapatkan konsumen yang lebih banyak, meningkatkan profit penjualan, serta dapat mempertahankan para konsumennya dengan menjalin hubungan kerjasama yang baik. Contoh mudah dari CRM adalah kartu alfamart, kartu diskon, kartu member.
next : keuntungan ERP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar